Posting Terbaru

Sabtu, 17 Januari 2009

Memulai Bisnis Itu Boleh darimana Saja....!

Tidak ada komentar :
Ada banyak pertanyaan tentang bagaimana harus memulai sebuah usaha. Jawabannya pun beraneka. Ada yang harus cari modal dulu, ada yang harus mempelajari pasar, bahkan yang ekstrim ada yang mengatakan modalnya nekad saja! Semuanya tak salah. Sebab, dari mana saja mau mulai berwirausaha, asal punya niat, tekad, ketekunan, keuletan, semangat tak mudah menyerah, pasti akan ada hasil yang dicapai.
Banyak contoh nyata orang yang bermodal nekad bisa jadi pengusaha sukses. Tak sedikit pula pengusaha yang berawal dari persiapan matang akhirnya benar-benar sukses membesarkan usahanya. Salah satu contoh nyata, orang yang berkemauan kuat dan bisa sukses berkat kerja kerasnya yakni Andrie Wongso. Meski dari keluarga miskin, dengan prinsip: "Sukses adalah hak saya" ia mampu menjadi pengusaha sukses hingga kini.
Apa yang dilakukan Andrie Wongso dan banyak pengusaha sukses lain ini bisa diwakili oleh sebuah kalimat bijak yang sudah sering kita dengar, yakni asal ada kemauan, pasti ada jalan, "When there is a will, there is a way." Nah, lantas, jika kita sudah ada kemauan, usaha apa yang bisa ditekuni? Pilihannya sangat beragam. Untuk mengeksplorasi jenis usaha apa saja yang bisa ditekuni sebenarnya cukup gampang. Modalnya hanyalah ATM, yakni Amati, Tirukan, dan Modifikasi.
1. Amati.
Yang perlu dilakukan hanyalah dengan melihat sekeliling Anda. Ada banyak bertebaran jenis usaha yang bisa Anda tekuni. Mulai dari yang sudah banyak digeluti oleh orang lain, maupun usaha-usaha yang menurut Anda masih jarang yang disentuh orang lain. Atau, dari pengamatan itu, barangkali Anda bisa menemukan sejumlah kebutuhan orang yang belum tersentuh sehingga bisa jadi ladang bisnis yang baru.
Ambil contoh, lihat kendaraan berseliweran di jalanan. Kalau Anda bisa utak-atik kendaraan, kenapa tidak coba buka usaha bengkel? Biar lebih spesifik layanannya, buat bengkel yang siap dipanggil kapan saja, kalau perlu 24 jam!
2. Tirukan.
Untuk menjalankan bisnis yang berhasil, coba tirukan bisnis yang ramai mendapat pelanggan di sekitar Anda. Misalnya Anda melihat pedagang bakso yang ramai. Coba, lihat apa yang membuatnya laris. Apakah lokasinya, rasanya, atau mungkin pelayanannya yang unik. Tirukan saja, apa kunci sukses yang membuatnya ramai.

Salah satu cara meniru yang sekarang sedang tren yaitu usaha dengan sistem waralaba. Pemilik usaha dengan sistem waralaba sebenarnya sudah merelakan usahanya di-copy paste oleh jaringan waralabanya, dan itu sah-sah saja, bahkan senang karena jaringan usahanya makin membesar. Karena itu, jangan segan jika bertemu dengan bisnis yang ramai, kalau mau ajaklah kerja sama, dengan begitu dalam meniru langkah suksesnya Anda bisa lebih pasti.
3. Modifikasi.
Kalau sudah menemukan jenis usaha yang akan dicontoh, jangan asal contek saja. Ubahlah berdasar kreativitas Anda. Misalnya biar makin ramai Anda gunakan cara yang unik, contoh bikin bakso yang kotak, atau bakso yang dibakar. Gunakan pula promosi yang unik. Misalnya beri kejutan gratis bayar untuk konsumen mangkuk ke-100, serta berbagai jenis promosi unik lainnya.
Bagaimana, sudah mulai mendapat gambaran? Yang penting, jika sudah menemukan jenis usaha yang ingin Anda geluti, segera take action! Lakukan dengan sepenuh hati dan terjuni dengan tekad kuat agar berhasil. Ingat. Peluang ada di mana-mana, tapi peluang baru benar-benar jadi uang kalau Anda mau mewujudkannya. (By Mas Agoeng Widyatmoko/AW)

Rabu, 14 Januari 2009

Jenis Pendidikan harus dipahami Siswa Kelas 3 SMU menempuh perkuliahan

Tidak ada komentar :





Kalau kita merujuk pada surat keputusan MENDIKNAS No. 232/2000, Pasal 1 : 3 & 4, dimana terdapa 2 jalur (jenis) pendidikan di Indonesia setamat dari sekolah tingkat menengah atas, yaitu :

1. Pendidikan Akademis

Pendidikan Tinggi Akademis biasa kita kenal dengan S1 (Sarjana), S2 (Master), dan S3 (Doktor). Pendidikan tinggi akademis ini biasanya dimasuki oleh anak-anak kita yang kecerdasan intelektualnya (IQ) tergabung pada kategori pandai dan pandai sekali.

2. Pendidikan Profesional

Pendidikan Tinggi Profesional ini biasa kita kenal dengan pendidikan D1 (Diploma-1), D2 (Diploma-2), D3 (Diploma-3), dan D4 (Diploma-4). Pendidikan Tinggi Profesional ini biasanya dimasuki oleh anak-anak kita yang tingkat kecerdasan intelektualnya (IQ) tergolong pada kategori normal. Sehubungan dengan itu, kita perlu mengetahui tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak kita yang layak masuk ke Pendidikan Tinggi Akademis (S1, S2, S3) atau Pendidikan Tinggi Profesional (D1, D2, D3, D4). Secara umum, tingkat kecerdasan manusia dikelompokkan atas 4 kelompok/kategori, yaitu :

  1. Sangat Cerdas/Pandai; IQ : > 131
  2. Cerdas/Pandai; IQ : 121 - 130
  3. Normal; IQ : 81 - 120
  4. Dibawah Normal IQ : <>

Jika anak yang memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang pandari dan sangat pandai memasuki Pendidikan Tinggi Akademi, maka dia akan dapat menyelesaikan perkuliahannya dengan mudah dan tepat waktu pada jurusan/program studi Pendidikan Tinggi Akademis yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Selanjutnya, anak yang memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang normal/rata-rata memasuki Pendidikan Tinggi Profesional, maka dia akan berkembang secara optimal dan mampu menyelesaikan perkuliahannya dengan mudah dan tepat waktu.

Karena anak kita, pada umumnya tidak mengikuti test IQ, kita akan dapat mengetahui apakah dia layak atau tidak layak masuk ke perguruan tinggi akademis melalui hasil test ke perguran tinggi negeri. Bila dia mampu meraih kelulusan ke PTN bisa dikatakan dia akan dapat menyelesaikan Pendidikan Tinggi Akademisnya dengan baik di jurusan yang dipilihnya. Sedangkan kalau dia belum mampu lulus pada test ke PTN bisa saja dia tergabung pada kategori normal atau pandai tetapi tidak lulus karena tingkat persaingan yang begitu keras. Dimana memang anak-anak yang pandai bisa saja kalah dari yang lebih pandai karena jumlah kursi PTN yang memang sangat terbatas. Kalau anak kita itu mengikuti bimbingan test di Medica, kemampuan anak kita dapat kita ketahui melalui hasil Quiznya dan hasil ujian di simulasinya sehingga kita dapat merasakan apakah anak kita orangnya pandai/pandai sekali atau normal saja. Paling baik sebenarnya kalau orangtua mau membawa anak untuk test IQ. Kata orang bijak, kalau mau mengenal wajah, ya bercermin saja, kalau mau tahu kesehatan, ya periksa ke dokter. Jadi kalau mau tahu level IQ, ya ikut saja test IQ.

Menyekolahkan anak ke sekolah yang SESUAI DENGAN MINAT DAN KEMAMPUANNYA sangat penting. Pentingnya adalah agar anak itu berhasil menyelesaikan sekolahnya, sehingga investasi orang tua di pendidikan berhasil dengan baik. Anak cepat menjadi manusia YANG BERGUNA, terlihat dari selesai kuliah anak langsung bisa bekerja dan berpenghasilan. Janganlah anak kita sampai putus sekolah karena mengikuti keinginan orantuanya padahal tidak sesuai dengan MINAT DAN KEMAMPUAN SI ANAK. Seperti nasehat orang bijak, jangan sampai ARANG HABIS BESIPUN BINASA. Bahkan banyak anak yang pandai karena tidak lulus ke Universtas (S1) di PTN, yang mengambil pendidikan tinggi profesional (karena kalah bersaing ke PTN) dulu, baru setelah bekerja dia melanjut ke pendidikan akademis. Banyak anak-anak kita yang mengambil langkah yang bijak seperti ini di Medicom, dan mereka sangat menikmati GAYA HIDUP YANG SAMBIL KULIAH SAMBIL BEKERJA.

Senin, 12 Januari 2009

10 Tips Mengamankan Komputer Saat Liburan

Tidak ada komentar :

Jakarta - Libur telah tiba, banyak pekerja kantoran memilih mengambil cuti untuk menghabiskan libur di akhir tahun. Ini berarti, puluhan bahkan ratusan komputer desktop di kantor nganggur tak bertuan.

Pastikan komputer Anda aman di kantor ataupun di rumah sehingga liburan tetap tenang. Entah itu laptop ditinggal di kantor atau rumah, atau dibawa berlibur, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Sebelum meninggalkan kantor atau rumah, pastikan komputer dan monitor dalam keadaan tidak aktif. Jika memang komputer harus standby agar Anda dapat bekerja secara remote, paling tidak matikan monitor.

2. Biar aman, cabut steker yang menghubungkan komputer dengan sumber listrik. Selain untuk meminimalisir hal-hal buruk seperti korslet, juga demi menghemat listrik.

3. Matikan dan cabut steker perlengkapan komputer Anda yang lainnya seperti printer, Uninteruptible Power Supply (UPS), speaker, dan perlengkapan komputer lainnya. Jangan lupa juga matikan alarm jam agar tidak mengganggu karyawan lain yang bertugas piket di kantor saat libur.

4. Back up data-data yang ada pada komputer atau server sebelum berlibur. Ini akan bermanfaat jika suatu saat terjadi malfunction pada sistem yang menyebabkan data hilang.

5. Putuskan (disconnect) akses jaringan komputer Anda ke semua workstation dan server. Matikan juga akses modem ke workstation atau server.

6. Jangan lupa kunci pintu ruangan kerja Anda agar peralatan komputer Anda aman.

Bagi yang menggunakan laptop:

7. Jangan meninggalkan laptop di dalam mobil jika memang Anda tak berniat membawa laptop saat berlibur. Simpan laptop Anda di tempat yang aman.

8. Jika Anda berniat membawa laptop saat berlibur dengan menggunakan pesawat, jangan masukkan laptop ke dalam bagasi, tetapi bawalah ke kabin.

9. Pastikan laptop dalam keadaan mati atau paling tidak dalam posisi hibernation sebelum membawa serta laptop dalam perjalanan.

10. Jangan menaruh tumpukan barang di atas laptop. Beban yang terlalu berat di atas laptop dapat menyebabkan laptop Anda rusak. Apalagi menumpahkan minuman pada laptop.

4 Alternatif Sebelum Menghancurkan Hardisk

Tidak ada komentar :

DetikiNet.C0m - Jangan keburu menghancurkan hardisk meski Anda sudah tidak menggunakannya lagi. Temukan cara lain yang lebih jitu, daripada harus membongkar-bongkar gudang untuk mencari palu.

Sebuah majalah konsumen terkemuka menasihati pemiliki komputer untuk menghancurkan hardisk jika akan menjual komputer. Pasalnya, ada banyak risiko data-data pribadi akan terungkap dari hardisk bekas meskipun sudah diformat.

Dikutip detikINET dari ITportal, Sabtu (10/1/2009), inilah beberapa cara yang perlu dipertimbangkan untuk dilakukan pada komputer bekas sebelum akhirnya (jika memang terpaksa) memutuskan untuk menghancurkan hardisk:

  1. Gunakan DBAN (Darik's Boot And Nuke) jika Anda berencana menjual komputer lewat Ebay. DBAN berfungsi "membersihkan" komputer. Semua konten dapat terhapus secara otomatis sebelum Anda merelakannya jatuh di tangan orang lain. Namun Anda perlu membuat CD yang dapat di-boot terlebih dulu, atau DVD yg memakai file ISO.
  2. Cara lainnya adalah dengan mengisi space yang ada di hardisk drive dengan file-file hingga penuh dan menindih file-file sebelumnya. Sebagai contoh, unduhlah kopian ISO dari distribusi Linux manapun dan kopi semua itu(jika Anda memakai Windows). Setelah semua terisi, kemudian formatlah.
  3. Anda bisa juga mengambil semua data yang ada, mengkompresnya, mengamankannya menggunakan sandi yang kuat, kemudian memformat hardisk drive tersebut. Hal ini untuk menanggulangi bila ada orang iseng yang akan merecover file-file itu.
  4. Tetapi jika Anda ingin menyingkirkan komputer Anda beserta semua perangkatnya, apakah tidak lebih baik jika menyumbangkannya saja untuk acara amal atau untuk teman terdekat Anda?

Selasa, 06 Januari 2009

Dewan Gereja Sedunia Kecam Serangan Israel

Tidak ada komentar :
(Jawaban.Com)Serangan Israel terhadap Palestina menimbulkan berbagai kecaman dari dunia, termasuk salah satunya adalah dari The World Council of Churches (WCC) atau dewan gereja sedunia. Mereka menyerukan pada Senin (29/12) lalu, meminta dihentikannya dengan segera konflik senjata yang terjadi di Gaza. "Mereka yang meninggal dunia dan juga menderita dalam tiga hari serangan Israel tersebut, sungguh merupakan sebuah usaha yang memalukan. Apa yang didapat dari serangan itu tidak lebih dari kematian dan penderitaan," demikian pernyataan Rev. Dr. Samuel Kobia, Sekretaris Jendral dari WCC. "Bombardir terhadap wilayah yang penuh dengan penduduk tak bersalah tersebut harus segera dihentikan," tambahnya.
Lebih dari 300 orang terbunuh (kebanyakan dari yang meninggal adalah anggota militant Hamas), pada tiga hari serangan pasukan udara Israel tersebut. Informasi ini didapat dari petugas kemanusiaan PBB. Selain ratusan orang meninggal diperkirakan sekitar 1000 orang kehilangan tempat tinggal.
Pada Senin (29/12) lalu, Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak menyatakan "all-out war" melawan militan Hamas yang telah menyerang lebih dahulu daerah territorial Israel, termasuk menembakkan 40 buah roket. "Kami telah membuka tangan kami dengan damai berulang kali terhadap orang Palestina. Kami tidak memiliki niat untuk memerangi orang yang tinggal di Gaza," demikian pernyataan Ehud Barak. "Tetapi perang ini adalah dengan militan Hamas dan cabang-cabangnya." Berbagai bantuan saat ini mengalir ke Palestina. Bahkan dikabarkan beberapa negara menerima sukarelawan untuk dikirim berperang melawan Israel dengan alasan solidaritas terhadap Palestina. Apa yang terjadi di Israel dan Palestina saat ini, mungkin bagian dari penggenapan firman Tuhan. Mari berdoa bagi para korban akibat konflik senjata yang terjadi di tanah perjanjian. Dan semoga dunia dapat menanggapi dengan benar konflik antara Israel dan Palestina ini.