Posting Terbaru

Senin, 06 Oktober 2008

YouTube disarankan Masuk Kurikulum Sekolah

Tidak ada komentar :


(DetikInet.Com) - Situs berbagi video semacam YouTube dan kegiatan ngeblog disarankan masuk dalam kurikulum pendidikan nasional di Inggris. Agar generasi muda lebih siap.

Demikian hasil studi bertajuk Video Republic yang dilakukan kelompok peneliti bernama Demos di Negeri-nya Ratu Elizabeth. Seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Selasa (7/10/2008), studi ini meneliti tumbuhnya generasi YouTube dan bagaimana antusiasme serta keahlian mereka bisa dipupuk.

Rekomendasi studi tersebut menyarankan sekolah untuk membantu memberi pemahaman pada anak-anak tentang gaya hidup mereka yang semi-publik. Termasuk bagaimana dampak jangka panjang gaya hidup tersebut.

"Saat ini wajar bagi remaja menulis sebuah blog layaknya mereka menulis catatan harian, ini merupakan perubahan yang besar," ujar Celia Hannon pimpinan penelitian tersebut.

Sekolah diharapkan menjadikan kegiatan membuat video blog dan catatan harian online sebagai bagian dari kurikulum. Layaknya sekolah selama ini menjadikan kunjungan ke museum atau kelas seni tambahan sebagai bagian dari kurikulum.

YouTube saat ini termasuk situs yang populer di Inggris. Sebanyak 3,6 miliar
video online disaksikan oleh warga Inggris per bulannya. Pengunjung YouTube mencapai r
ata-rata 20 juta per hari, jauh lebih besar dari BBC di posisi kedua dengan 6,5 juta pengunjung.

Studi itu pun mengatakan politisi bisa meniru jejak Barack Obama dengan ny
emplung ke YouTube. Namun, caranya adalah dengan membangkitkan kreativitas dan antusiasme anak muda, bukan dengan doktrinasi.

Tidak ada komentar :